berita bengkayang

berita bengkayang
trio macan lagi beraksi

Rabu, 23 Juni 2010

SEPUTAR PEMILUKADA KABUPATEN BENGKAYANG 2010

Rapat Koordiansi Di Mapolres Bengkayang
Nimicth: Isu negatif yang berkembang dimasyarakat semuanya tidak benar

Bengkayang. Pasca pengerusakan kantor KPU Bumi Sebalo pada Jumat (21/5) lalu, Polres Bengkayang mengadakan rapat koordinasi mendadak bersama Bupati Bengkayang, seluruh muspida Bumi Sebalo, pimpinan parpol, keenam pasang kandidat, tim sukses paslon, tokoh agama, adat, masyarakat, TNI, BIN, Kejari, dan PN (Pengadilan Negeri). Kapolres menjelaskan, Isu negatif yang berkembang dimasyarakat semuanya tidak benar.
AKBP M Nimicth, Kapolres Bengkayang mengatakan, saat memulai rapat koordinasi menyikapi pasca pengerusakan kantor KPU Bumi Sebalo meminta maaf kepada para undangan rapat tersebut dilaksanakan mendadak. Dikarenakan, melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Maksud dan tujuan dilaksanakan rapat ini ialah bersama-sama membantu aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bengkayang khususnya dalam masa-masa yang telah ditetapkan KPU dalam rangka kegiatan proses Pemilukada.
Situasi yang berkembang saat ini, banyak isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu kami mengundang bapak-bapak semua untuk memberikan masukan kepada kami. Dan mau memberikan informasi tentang isu yang berkembang didalam masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabakan. Oleh karena itu, pada siang hari ini (22/5) menyampaikan tiga hal yang dapat kami klarifikasikan dan memohon kepada para undangan isu tersebut tidak berkembang serta tidak terjadi kesalahan komunikasi di tengah-tengah masyarakat.
Polres Bengkayang meminta masukan kepada undangan yang hadir untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif agarroda perekonomian dapat berjalan, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari, dan pembangunan dapat berjalan di Kabupaten Bengkayang. Ada tiga isu yang berkembangdi masyarakat baik itu di dalam Kabupaten Bumi Sebalo maupun di luar kabupaten kita.
“Pertama, isu penangkapan salah satu tokoh adat yaitu bapak Petrus SA oleh Polres Bengkayang, yang sudah berkembang sampai Kabupaten Landak dan Sanggau Kapuas. Rekan-rekan dewan adat disana telah saya informasikan bahwa isu tersebut tidak benar. Memang kemarin (21/5) Petrus SA ada bersama kami di Mapolres, tetapi bukan penahan atau penangkapan. Informasi bahwa Petrus SA ditangkap tidak benar. Hal ini yang harus kami klarifikasikan dan sampaikan. Kami juga memohon kepada para undangan untuk memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Sebalo,” tegas orang nomor satu di Mapolres Bengkayang, Sabtu (22/5).
Nimicth melanjutkan, klarifikasi isu yang kedua ialah ada saudara kita yang terkena peluru nyasar, yang dirawat di RSU Bhetesda Serukam. Paginya sabtu kami mau membesuk korban, namun pagi-pagi telah keluar dari rumah sakit padahal dokter sudah menahannya agar jangan dulu keluar. kami tidak mau isu ini berkembang lagi seakan-akan aparat keamanan menculik dari rumah sakit. Ini yang kami tidak mau berkembang di masyarakat.
ketiga, isu yang berkembang, massa membakar kantor KPU Bengkayang, tetapi yang dibakar ialah sampah-sampah yang ada didepan kantor KPU Bumi Sebalo bukan kantor penyelenggara Pemilukada, yang terjadi dilapangan ialah pengerusakan kantor KPU Bengkayang bukan kantor KPU yang dibakar. Dan ada lagi isu yang berkembang terjadi pembakaran seluruh yang ada di Kabupaten Bengkayang. Semua isu tersebut tidak benar. Hal ini yang kami sampaikan untuk diklarifikasikan.
Dari pantauan Equator saat berloangsungnya rapat tersebut, dihadiri oleh Bupati Bengkayang Jacobus Luna, Ketua Umum DAD (Dewan Adat Dayak) sekaligus Sekda bengkayang, Kristianus Anyim. Plt Ketua DPRD, Martinus Kajot. Ketua Panwaslukada kabupaten, Musa Jairani. Ketua KPU Bumi Sebalo, Eddy A. Kakan Kesbangpol-linmas, Yulius Yulianus. Dandim 1202, Letkol Tedi Surahmad. Dan Ramil 1201, Kapten Sujarno. Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, tokoh adat, agama, masyarakat, Kepala Pos Badan Intelijen Wilayah Kalbar, Basarudin. Cabup, cawabup, tim kampanye kandidat keenam pasang calon, dan parpol pendukung kandidat.
“Dalam rapat ini, Polres Bengkayang hanya memfasilitasi. Hasil dari pertemuan kemarin (21/5), komitmen bersama dalam rapat, mereka mendukung untuk tahapan, program, dan jadwal dari KPU bengkayang dilanjutkan. Menciptakan keamanan yang kondusif di Bumi Sebalo, dan Polres akan melakukan tindakan hukum terhadap tindak pidana pelaku pengerusakan kantor KPU Bengkayang. Hal ini kami lakukan untuk menciptakan situasi dan kondisi dalam rangka Pemilukada di Bumi Sebalo,” terang kapolres. (cah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan aja