berita bengkayang

berita bengkayang
trio macan lagi beraksi

Rabu, 23 Juni 2010

SEPUTAR PEMILUKADA KABUPATEN BENGKAYANG 2010

Rapat Koordiansi Di Mapolres Bengkayang
Nimicth: Isu negatif yang berkembang dimasyarakat semuanya tidak benar

Bengkayang. Pasca pengerusakan kantor KPU Bumi Sebalo pada Jumat (21/5) lalu, Polres Bengkayang mengadakan rapat koordinasi mendadak bersama Bupati Bengkayang, seluruh muspida Bumi Sebalo, pimpinan parpol, keenam pasang kandidat, tim sukses paslon, tokoh agama, adat, masyarakat, TNI, BIN, Kejari, dan PN (Pengadilan Negeri). Kapolres menjelaskan, Isu negatif yang berkembang dimasyarakat semuanya tidak benar.
AKBP M Nimicth, Kapolres Bengkayang mengatakan, saat memulai rapat koordinasi menyikapi pasca pengerusakan kantor KPU Bumi Sebalo meminta maaf kepada para undangan rapat tersebut dilaksanakan mendadak. Dikarenakan, melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Maksud dan tujuan dilaksanakan rapat ini ialah bersama-sama membantu aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bengkayang khususnya dalam masa-masa yang telah ditetapkan KPU dalam rangka kegiatan proses Pemilukada.
Situasi yang berkembang saat ini, banyak isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu kami mengundang bapak-bapak semua untuk memberikan masukan kepada kami. Dan mau memberikan informasi tentang isu yang berkembang didalam masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabakan. Oleh karena itu, pada siang hari ini (22/5) menyampaikan tiga hal yang dapat kami klarifikasikan dan memohon kepada para undangan isu tersebut tidak berkembang serta tidak terjadi kesalahan komunikasi di tengah-tengah masyarakat.
Polres Bengkayang meminta masukan kepada undangan yang hadir untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif agarroda perekonomian dapat berjalan, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari, dan pembangunan dapat berjalan di Kabupaten Bengkayang. Ada tiga isu yang berkembangdi masyarakat baik itu di dalam Kabupaten Bumi Sebalo maupun di luar kabupaten kita.
“Pertama, isu penangkapan salah satu tokoh adat yaitu bapak Petrus SA oleh Polres Bengkayang, yang sudah berkembang sampai Kabupaten Landak dan Sanggau Kapuas. Rekan-rekan dewan adat disana telah saya informasikan bahwa isu tersebut tidak benar. Memang kemarin (21/5) Petrus SA ada bersama kami di Mapolres, tetapi bukan penahan atau penangkapan. Informasi bahwa Petrus SA ditangkap tidak benar. Hal ini yang harus kami klarifikasikan dan sampaikan. Kami juga memohon kepada para undangan untuk memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Sebalo,” tegas orang nomor satu di Mapolres Bengkayang, Sabtu (22/5).
Nimicth melanjutkan, klarifikasi isu yang kedua ialah ada saudara kita yang terkena peluru nyasar, yang dirawat di RSU Bhetesda Serukam. Paginya sabtu kami mau membesuk korban, namun pagi-pagi telah keluar dari rumah sakit padahal dokter sudah menahannya agar jangan dulu keluar. kami tidak mau isu ini berkembang lagi seakan-akan aparat keamanan menculik dari rumah sakit. Ini yang kami tidak mau berkembang di masyarakat.
ketiga, isu yang berkembang, massa membakar kantor KPU Bengkayang, tetapi yang dibakar ialah sampah-sampah yang ada didepan kantor KPU Bumi Sebalo bukan kantor penyelenggara Pemilukada, yang terjadi dilapangan ialah pengerusakan kantor KPU Bengkayang bukan kantor KPU yang dibakar. Dan ada lagi isu yang berkembang terjadi pembakaran seluruh yang ada di Kabupaten Bengkayang. Semua isu tersebut tidak benar. Hal ini yang kami sampaikan untuk diklarifikasikan.
Dari pantauan Equator saat berloangsungnya rapat tersebut, dihadiri oleh Bupati Bengkayang Jacobus Luna, Ketua Umum DAD (Dewan Adat Dayak) sekaligus Sekda bengkayang, Kristianus Anyim. Plt Ketua DPRD, Martinus Kajot. Ketua Panwaslukada kabupaten, Musa Jairani. Ketua KPU Bumi Sebalo, Eddy A. Kakan Kesbangpol-linmas, Yulius Yulianus. Dandim 1202, Letkol Tedi Surahmad. Dan Ramil 1201, Kapten Sujarno. Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, tokoh adat, agama, masyarakat, Kepala Pos Badan Intelijen Wilayah Kalbar, Basarudin. Cabup, cawabup, tim kampanye kandidat keenam pasang calon, dan parpol pendukung kandidat.
“Dalam rapat ini, Polres Bengkayang hanya memfasilitasi. Hasil dari pertemuan kemarin (21/5), komitmen bersama dalam rapat, mereka mendukung untuk tahapan, program, dan jadwal dari KPU bengkayang dilanjutkan. Menciptakan keamanan yang kondusif di Bumi Sebalo, dan Polres akan melakukan tindakan hukum terhadap tindak pidana pelaku pengerusakan kantor KPU Bengkayang. Hal ini kami lakukan untuk menciptakan situasi dan kondisi dalam rangka Pemilukada di Bumi Sebalo,” terang kapolres. (cah).

KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG

Desa Seluas Rawan Banjir

BENGKAYANG. Seluas merupakan sebuah kecamatan yang tidak jauh dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Masih banyak infrastruktur yang ada masih belum memadai dijumpai disini. Saat musim penghujan, Desa Seluas yang juga ibu kota Kecamatan sangat rawan banjir.
Nadjimie N, Camat Seluas mengatakan, luas wilayah kerjanya sebesar 506,50 kilometer persegi atau sekitar 9,39 persen dari luas Kabupaten Bengkayang. Jumlah penduduk yang ada tercatat pada akhir tahun 2006 sebanyak 13.397 jiwa dan dalam 2.984 kepala keluarga.
“Desa yang paling luas ialah Bengkawan dan kecil Sentangau Jaya. Dari segi kepadatan penduduknya, Desa Sahan dengan tingkat kepadatan sebesar 40 jiwa per kilometer persegi dan terendah Desa Bengkawan sebesar 9 jiwa per kilometer persegi,” terang mantan Camat Ledo ini diruang kerjanya, Selasa (22/6).
Jimie-sapaan akrabnya mengungkapkan, Kecamatan Seluas membawahi enam desa dan 24 dusun. Desa Sahan terdiri dari Dusun Sujah, Malo, Melayang, Panjak, Nibung, dan Bagak. Bengkawan meliputi Dusun Bumbung, Simpang Empat, dan Sungai Biang.
Seluas sendiri terdiri dari Dusun Seluas, Pisang, Sinar Galih, Piju, dan Pereges. A Sentangau Jaya membawahi Dusun Tri Mulya, Bukit Sangge, dan Tri Daya Makmur. Desa Mayak terdiri dari Dusun Pejampi, Segorong, Sepu’u, Marga Utama, dan Raharja. Sedangkan Desa Kalon membawahi Dusun Senangak dan Pelangor.
Fasilitas pendidikan yang ada sudah cukup memadai. Dimana sudah ada sekolah TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA (Sekolah Menengah Atas).
Jimie melanjutkan, keberadaan fasilitas kesehatan juga cukup memadai. Baik itu Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Unit Polindes. Namun, kondisi fasilitas yang ada banyak yang sudah rusak. Demikian juga dengan tenaga medis yang masih sangat kurang.
Mengingat sebagian besar penduduk pekerjaannya di sector pertanian, cukup wajar apabila angka kemiskinan yang ada masih cukup tinggi. Persentase keluarga miskin sebesar 44,84 persen.
Masyarakat disini sebgaian besar menggunakan MCK dan sumber air minum yang digunakan belum cukup higienis mengingat air yang digunakan untuk air minum belum menggunakan PAM.
“Desa Seluas termasuk kategori daerah rawan bencana banjir. Hal ini wajar, melihat topografi wilayah tersebut merupakan DA (Daerah Aliran Sungai),” jelas bapak berkacamata putih dan berbadan tegap ini.
Akses antar desa tidak semuanya mudah. Hal ini dikarenakan jangkauan antar desa yang cukup jauh belum semua dapat ditempuh dengan jalan darat. Desa Bengkawan merupakan desa yang tidak memiliki jalan darat dan kondisi wilayahnya luas.
Hal serupa juga pada Desa Kalon, jalan daratnya masih diperkeras dan sebagian jalan tanah. Kampung dan dusun juga belum seluruhnya dapat diakses dengan mudah. Untuk itu, pembangunan dalam hal infrastruktur jalan juga sangat dibutuhkan.
“Desa Bengkawan dan Kalon yang sangat jauh belum memiliki akses listrik. Di Kecamatan Seluas, keluarga yang tinggal hanya sebagaian saja yang menikmati fasilitas listrik PLN,” ungkapnya. (cah)

Selasa, 22 Juni 2010

PEMILUKADA BENGKAYANG

KPU Bengkayang Sampaikan Draf Kepada Pemda dan DPRD

Penyampaian Keputusan KPU Bengkayang No. 21 tahun 2009 tentang tahapan program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang tahun 2010. Dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Bengkayang tanggal 4 Januari 2010.
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang menyampaikan secara resmi Keputusan tersebut kepada Pemda dan DPRD Bengkayang. KPU menyurati Ketua DPRD dengan No. 238/KPU/PKWK/BKY?XII/2009 tanggal 29 Desember dengan perihal penyampaian tahapan, jadwal, dan program Pemilukada. Dan DPRD membalas dengan surat No. 005/232/Persid/DPPRD pada tanggal 31 Desember 2009.
Acara dimulai dari pukul 09.30 WIB-selesai. Para undangan yang hadir ialah Bupati Bengkayang Drs. Jacobus Luna M.Si, Kapolres, Kajari, Asisten I daan II, Inspektur, Kadis, Badan dan Kantor, Pimpinan Instansi Vertikal, dan Bank.
“Penyampain draf Pemilukada kepada kedua pihak tersebut sebagai prosedur yang harus dilewati . sehingga pada proses penyelenggaraannya mendatang, masing-masing pihak dapat berjalan seiring tanpa menimbulkan masalah dalam proses demokrasi di Bumi Sebalo,” terang Eddy.
Penyampaian draf ini merupakan tahapan persiapan terakhir yang diagendakan KPU. Selanjutnya, mulai berjalan tahapan dan program pelaksanaan Pemilukada akan memasuki masa pelaksanaan berdasarkan UU No. 22 tahun 2007 Pasal 10 ayat (3) tentang penyelenggara Pemilu. Salah satu tugas dan wewenang KPU kabupaten/kota dalam menyelenggara Pemilukada adalah merencanakan program, anggaran, dan jadwal Pemilukada.
PROFIL
CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BENGKAYANG
PESERTA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI
KABUPATEN BENGKAYANG TAHUN 2010


CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : H. MARIADI, SE.,MM Nama : MARKIM, SE
Tempat dan tanggal lahir : Sijang, 16 Juni 1968 Tempat dan tanggal lahir : Pasukayu, 16 Februari 1971
Alamat dan tempat tinggal : Dusun Ledo RT. 03 / RW. 11 Desa Lesa Bela Kec. Ledo Kabupaten Bengkayang Alamat dan tempat tinggal : Jl. Marzuki T. No.101 Kec. Bengkayang Kabupaten Bengkayang
Jenis kelamin : Laki – laki Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Islam Agama : Katholik
Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Petronela
c. Jumlah anak 3 orang Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Irene Barliansyh Paraya
c. Jumlah anak 3 orang
Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang
Riwayat Pendidikan : a. SD Min Sijang Tamat ( 1982 )
b. SMP Negeri 01 Sekura Tamat (1985 )
c. SMA Negeri Sambas Tamat ( 1988 )
d. S1 Fak. Ekonomi UNTAN Pontianak Tamat ( 1994 )
e. S2 Fak. Ekonomi UNTAN Pontianak Tamat ( 2007 )
Riwayat Pendidikan : a. SD Pasukayu Tamat ( 1984 )
b. SMP 01 Samalantan Tamat ( 1987 )
c. SMEA YPN Pemangkat Tamat 1990
d. S1 Fakultas Ekonomi UNTAN Tamat ( 2010 )
e. Pendidikan Intern PT. BRI Sendik Bandung Tahun 1991, 1995, 1997, 1999, 2001
Pengalaman organisasi : a. Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkayang Tahun 2000 – 2005

b. Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkayang Tahun 2005 – 2010
c. Ketua MABM Kabupaten Bengkayang
d. Ketua III MUI Kabupaten Bengkayang Pengalaman organisasi : a. Sekretaris HIPMI Kabupaten Bengkayang
b. Ketua PDK Kabupaten Bengkayang

Pengalaman Pekerjaan : a. Konsultan Impres Desa Tertinggal ( IDT ) tahun 1994 – 1996
b. Konsultan P3DT - OECF – PHASE II Tahun 1997 – 2000
c. Konsultan P3DT – OECF – PHASE III Tahun 2000 – 2002
d. Kontraktor Perusahaan PD. Restu Ledo Tahun 2003 – 2009
e. Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun 2009 – 2014 Pengalaman Pekerjaan : a. Pegawai BRI Tmt 01 November 1990 s/d 01 November 2003, mengundurkan diri mengajukan pensiun dini tanggal 01 November 2003
b. Anggota DPRD Kab. Bengkayang periode 2008 – 2009
c. Anggota DPRD Kab. Bengkayang periode 2009 -2014




CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : PASTI, S.H., M.H. Nama : M. YUNUS, SH
Tempat dan tanggal lahir : Siraba, 03 Juni 1964 Tempat dan tanggal lahir : Karimunting, 04 Agustus 1964
Alamat dan tempat tinggal : Jl. Benawa Bhakti, Dusun Menterado, Rt. 03 / Rw. 01 Desa Monterado, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang Alamat dan tempat tinggal : Desa Sungai Raya RT. 03 / RW. 01 Kecamatan Sungai Raya,Kabupaten Bengkayang
Jenis kelamin : Laki – laki Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Kristen Protestan Agama : Islam
Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Sohana
c. Jumlah anak 3 orang Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Rustiyanti
c. Jumlah anak 4 orang
Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang

Riwayat Pendidikan : a. SD Tamat
b. SMP Tamat
c. SMA Tamat
d. d. S1 ( Sarjana Hukum ) Tamat
e. S2 ( Magister Hukum ) Tamat Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 1 Sungai Raya Tamat ( 1977 )
b. SMP Negeri 1 Sambas Tamat ( 1981 )
c. SMA Negeri 1 sambas Tamat ( 1984 )
d. Universitas Tanjungpura Pontianak, Jurusan Agrobisnis ( sampai semester V )
e. S1 ( Sarjana Hukum ) STIH Soelthan M.Tsjafioeddin, Singkawang Tamat ( 2008 )
Pengalaman organisasi : - AMPI Tahun 1990 – 1994 ( Ketua )
- Kosgoro Tahun 1991 – 1995 ( Ketua )
- Partai Golkar Tahun 1991 – 1996 ( Pimpinan Kecamatan )
- DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkayang Tahun 2004 – 2009 ( Wakil Ketua )
- DPD Partai Golkar Kabupeten Bengkayang Tahun 2009 – 2015 (Ketua ) Pengalaman organisasi : - Ketua I LKMD Sungai Raya
- Ketua Mesjid Baiturrahman
- Ketua DPC PFKPM Kabupaten Bengkayang
- Ketua SEMA STIH Singkawang
- Ketua DPC PAN Kecamatan Sungai Raya
- Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkayang
- Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bengkayang
Pengalaman Pekerjaan : a. Guru SMA Tsafioedin Tahun 1990 – 1994
b. Kontraktor Tahun 1993 – 1999
c. Anggota DPRD Kab. Bengkayang periode 1999 – 2004
d. Ketua DPRD Kab. Bengkayang Periode 2004 – 2009
e. Wakil Ketua DPRD Kab. Bengkayang Periode 2009 – 2014 Pengalaman Pekerjaan : a. Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang periode 1999 – 2004
b. Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang periode 2004 – 2009
c. Anggota DPRD Kabupeten Bengkayang periode 2009 - 2014






CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : SURYADMAN GIDOT, S.Pd Nama : AGUSTINUS NAON, S.Sos
Tempat dan tanggal lahir : Pejampi, 15 Mei 1971 Tempat dan tanggal lahir : Capkala, 14 Oktober 1954
Alamat dan tempat tinggal : Jl. Guna Baru Trans Rangkang Rt. 08 / Rw. 004 Kelurahan Sebalo Kec. Bengkayang Kabupaten Bengkayang 79182 Alamat dan tempat tinggal : Gg. Delima RT. 06 / RW. 03 Kode Pos 79282 Kel. Sebalo Kec. Bengkayang
Jenis kelamin : Laki – laki Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Kristen Protestan Agama : Katholik
Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Femi Oktaviani Heriyanti, SE
c. Jumlah anak 1 orang Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Christina Bumoe. A
c. Jumlah anak 3 orang

Pekerjaan : Wakil Bupati Bengkayang Periode 2005 – 2010 Pekerjaan : Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakat dan SDM
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 5 Pejampi Tahun 1980 - 1986
b. SMP Negeri 1 Seluas Tahun 1986 - 1989
c. SMA Talenta Singkawang Tahun 1989 – 1992
d. S-1 UNTAN Fakultas Pendidikan Pontianak Tahun 1992 – 1998
e. S-2 UNTAN Fakultas Hukum Tahun 2006 dalam proses Tugas Akhir
f. S-2 UNTAN Fakultas Ekonomi Tahun 2006 dalam proses Tugas Akhir
g. S-2 UNTAN Fakultas ISIPOL Tahun 2003 dalam proses Tugas Akhir
h. S-2 UT Program Manajemen Administrasi Public Tahun 2006 Riwayat Pendidikan : a. SD Subsidi Nyarumkop Tahun 1968
b. SMP Subsidi Nyarumkop Tahun 1971
c. SMA Igantius Singkawang Tahun 1974
d. APDN Pontianak 1978
e. S-1 UNTAN Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Tahun 1995


Pengalaman organisasi : - Ketua FMPKB Prov. KALBAR Tahun 1996 - 1998
- Ketua HKTI Kabupaten Bengkayang Tahun 2003 -sekarang
- Ketua Harian KONI Kab. Bengkayang Tahun 2005 - 2010
- Ketua FPTI Kab. Bengkayang Tahun 2002 - 2004
- Dewan Pakar PIKI Prov. KALBAR 2006 – sekarang
- Ketua Pemuda Demokrat Kab. Bengkayang Tahun 2002 – 2005
- Wakil Ketua PORT Kab. Bengkayang Tahun 2003 – sekarang
- Pengurus Dewan Pendidikan Kab. Bengkayang Tahun 2002 – 2005
- Sekretaris DAD Kab. Bengkayang Tahun 2000 – 2005
- Ketua BNK Kab. Bengkayang Tahun 2005 – 2010
- Ketua KTPI Kab. Bengkayang Tahun 2006 – sekarang
- Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Bengkayang Tahun 2007 – 2011
- Ketua Yayasan Pendidikan Borneo Bengkayang Tahun 2001 – 2005
- Penasehat DPC PIKI Kab. Bengkayang Tahun 2003 – 2006
- Penasehat DPC GAMKI Kab. Bengkayang Tahun 2007 – 2011
- Anggota Pendiri :
a. Akademi Bumi Sebalo Bengkayang
b. TK Anugerah Bengkayang
c. SMP Shalom Bengkayang
d. SMA Shalom Bengkayang
- Penasehat KNPI Kab. Bengkayang Tahun 2003 – sekarang
- Pengurus KNPI KALBAR Bid. Hubungan Luar Negeri Tahun 2011 – sekarang
- Ketua Pemuda Pancasila Kab. Bengkayang Tahun 2007 – 2011
- Ketua LPPD Kab. Bengkayang Tahun 2001 – 2004, 2004 – sekarang Pengalaman organisasi :
Pengalaman Pekerjaan : a. Tenaga Sukarela YSKM Bengkayang Tahun Alamat Pekerjaan 1998 – 1999
b. Kepsek SMK YPSD Bengkayang Tahun 1999 – 2000
c. Kepsek SMA Borneo Bengkayang Tahun 2000 – 2004
d. Anggota DPRD Kab. Bengkayang periode 2005 – 2010
Pengalaman Pekerjaan : - Kepala Kantor di Kantor Camat Kab. Sanggau Tahun 1980
- Mantri Polisi Pamong Praja di Kantor Camat Meliau Kab. Sanggau Tahun 1980
- Camat Nanga Taman Kab. Sanggau Tahun 1985
- Camat Parindu Kab. Sanggau 1990
- Kasi Objek dan Daya Tarik Wt Kantor Pariwisata Kab. Sambas Tahun 1995
- Camat Sanggau Ledo Kab. Bengkayang Tahun 1998
- Camat Bengkayang Tahun 2001
- Kabag Perlengkapan dan Umum di Kantor Bupati Kab. Bengkayang Tahun 2003
- Asisten II Kantor Bupati Kab. Bengkayang Tahun 2004
- Plt. Setda Bengkayang Kantor Bupati Kab. Bengkayang Tahun 2005
- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kantor Bupati Kab. Bengkayang Tahun 2007
- Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kantor Bupati Kab. Bengkayang Tahun 2009


Lain-lain : Kegiatan yang pernah dilakukan : Musda, Muscab, Konfercab, Rakerda, Rakernas, Kongres Tingkat : Partai diikuti Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
- Diklat ADUMLA Pontianak Tahun 1998
- Diklat SPAMA Bandung Tahun 2000
- Diklat PIM-II Bandung Tahun 2004
- Program KBN Pontianak Tahun 1968
- Diklat UDKP Pontianak Tahun 1992
- Diklat PTUN Pontianak Tahun 1990
- Diklat PPAT Pontianak Tahun 1990
- Diklat Manajemen Keprotokolan Jakarta Tahun 2003
- Diklat Camat selaku Perangkat Daerah DEPDAGRI Tahun 2005
- Diklat Renstra Bengkayang Tahun 2003
- Diklat Teknis Analisis Jabatan DEPDAGRI Tahun 2005
- Penyelenggaraan Pemerintahan di Bandung Tahun 2005
- Fungsional Formasi Birokrasi di Yogyakarta Tahun 2005
- Diklat Sekretaris yang efektif di SPIMNAS Tahun 2006
- Diklat Manajemen Keuangan di SPIMNAS Tahun 2006






CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : J U P I Nama : JONI ABDULLAH
Tempat dan tanggal lahir : Bengkayang, 03 Juni 1959 Tempat dan tanggal lahir : Sungai Pangkalan, 08 Oktober 1966
Alamat dan tempat tinggal : Desa Sango Dusun Paling Alamat dan tempat tinggal : Dusun Pangkalan Makmur
Jenis kelamin : Laki – laki Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Katolik Agama : Islam
Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Magdalena
c. Jumlah anak 3 orang Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Nurmini
c. Jumlah anak 4 orang

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Pekerjaan : Kepala Desa
Riwayat Pendidikan : a. SD Subsidi Bengkayang Tahun 1974
b. SMP Negeri Bengkayang Tahun 1977
c. SPG Menjalin Tahun 1982
d. Mahasiswa ( aktif )
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri Sungai Raya Tahun 1982
b. SMP Madrasah Tsanawiyah Tahun 1985
c. SMA Negeri 2 Singkawang Tahun 1988
d. Mahasiswa ( aktif )
Pengalaman organisasi : 25 Tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil Pengalaman organisasi : Kepala Desa

Pengalaman Pekerjaan : 17 Tahun sebagai Guru, 8 Tahun Struktural Pengalaman Pekerjaan : Kepala Desa 3 Periode dari Tahun 1995 - 2010



CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : PETRUS SA Nama : RUMA FARUMA, S.Ag
Tempat dan tanggal lahir : Sempayuk, 01 Juli 1975 Tempat dan tanggal lahir : Sungai Jaga B, 19 November 1976
Alamat dan tempat tinggal : Dusun Sempayuk, Desa Belimbing Kec. Lumar Kabupaten Bengkayang Alamat dan tempat tinggal : Jl. Denang Akub RT.01 / RW.I Nomor A.55 Singkawang
Jenis kelamin : Laki – laki Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Kristen Protestan Agama : Islam
Status keluarga : Belum Kawin Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Siti Rubaiah
c. Jumlah anak 2 orang
Pekerjaan : Pengusaha Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 04 Sempayuk Tamat ( 1988 )
b. SMP TALENTA Singkawang 1988 s/d 1991
c. PPU Bogor / Purwakarta 1993 s/d 1994
d. SPP-SPMA Singkawang 1991 s/d 1994
e. Dapat Penghargaan APRO Tahun 2002
f. Dapat Penghargaan NGGU (Northern California Global University) Honorary Doctor
g. Sedang Melanjutkan Studi S1 / Sarjana Hukum
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 19 Sungai Jaga B Tahun 1988
b. MTs Ushuluddin Singkawang Tahun 1991
c. MAN Pontianak Filial Singkawang Tahun 1995
d. S1 Fak. Syariah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2000

Pengalaman organisasi : - Ketua Gereja Pantekosta Desa Belimbing Tahun 1997
- Ketua CU Pansurat Gunung Bawakng Kec. Ledo Tahun 1998
- Ketua Forum Generasi Muda Indonesia Bagian Timur Kabupaten Bengkayang Tahun 1998
- Ketua Forum, Lintas Partai Politik Kabupaten Bengkayang Tahun 1999
- Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas Tahun 1997 s/d 1999
- Ketua Gapeknas Kabupaten Bengkayang Tahun 2001
- Wakil Ketua I DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang Tahun 2001 s/d 2006
- Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun 2002
- Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang Tahun 2002
- Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang periode 1999 s/d 2004
- Wakil Ketua Persatuan Dayak (PD) se-Kalimantan Barat Tahun 2003 s/d 2005
- Ketua DPC LSM JKPK (Jasa Kontruksi Pencari Kebenaran Kabupaten Bengkayang) Tahun 2005
- Pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kalimantan Barat Bidang Felp Rap. Tahun 2007
- Ketua Persatuan Dayak (PD) Kalimantan Barat Tahun 2004 s/d 2008
- President Front Pembela Dayak Kalimantan Barat Tahun 2009 s/d 2015 Pengalaman organisasi : Ketua PHBI Kec. Sungai Raya Tahun 2002 - 2003
Pengalaman Pekerjaan : a. Ketua DPRD Bengkayang periode 1999 s/d 2004
b. Direktur PT. Perintis Sawit Andalan
c. Direktur PT. Nusa Wang Choong

Pengalaman Pekerjaan : a. Kepala KUA Kecamatan Sungai Raya Tahun 2002 – 2003
b. Kepala KUA Kecamatan Teriak Tahun 2008 - 2010

Lain-lain : - Pernah memperjuangkan penegakan HAM di Kal-Bar dengan
- Human Right Robert Jhon Kennedy Amerika
- Pernah memperjuangkan masyarakat tertinggal dengan NHK Jepang
- Pernah memperjuangkan Hak-Hak MAsyarakat Adat KalBar bersama, LBBT, IDRD, dan LSM-LSM dan NGO-NGO Indonesia, ASEAN dan Internasional
- Pernah memperjuangkan Bupati Sambas H. Tarya Arianto Tahun 1997
- Pernah memperjuangkan pembentukan Bengkayang Kabupaten Baru Tahun 1998
- Pernah memperjuangkan Bupati Bengkayang Drs. Jacobus Luna, Drs. Moses Ahie Tahun 1999 s/d 2004
- Pernah memperjuangkan Gubernur Aspar Aswin Tahun 2001 s/d 2002
- Pernah Calon Bupati Bengkayang periode 2005 s/d 2010









CALON BUPATI

CALON WAKIL BUPATI
Nama : Drs. MOSES AHIE, M.Si Nama : SEBASTIANUS DARWIS, SE., MM
Tempat dan tanggal lahir : Sungai Ambawang, 24 April 1956 Tempat dan tanggal lahir : Singkawang, 28 Juli 1973
Alamat dan tempat tinggal : Jl. Pancasila 5 Nomor 45 Pontianak Alamat dan tempat tinggal : Jl. Jerendeng AR Nomor 119 Bengkayang
Jenis kelamin : Laki - laki Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Katholik Agama : Katholik
Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri Dominika
c. Jumlah anak 4 orang Status keluarga : a. Sudah
b. Nama Istri ANITA
c. Jumlah anak 2 orang
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang
Riwayat Pendidikan : a. SD Subsidi Bengkayang Tahun 1970
b. SMP Negeri 01 Bengkayang Tahun 1973
c. SMA St. Ignatius Tahun 1976
d. S1 UNIBRAW Malang Tahun 1992
e. S2 UNTAN Pontianak Tahun 2005 Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 02 Balai Karangan Tahun 1987
b. SMP Negeri 01 Mempawah Tahun 1990
c. SMA Negeri 01 Mempawah Tahun 1993
d. S1 STIE PERBANAS Jakarta Tahun 2000
e. S2 Magister Manajemen UNTAN Pontianak Tahun 2007
Pengalaman organisasi : - Ketua IKP (OSIS) SMP 1 Bengkayang Tahun 1972
- Senat Mahasiswa Tahun 1979, 1980
- Menwa Tahun 1979, 1980, 1981
- KNPI Tahun 1987, 1988
- AMPI Tahun 1989
- Ketua Umum KKI Tahun 2001 – 2005
- Ka Kwarcab Kab. Bengkayang Tahun 2001 – 2003
- Ketua Umum Persibeng Tahun 2000 – 2005
- Dewan Adat Dayak (DAD) Tahun 2000 – 2005
- Dewan Penasehat AHTRMI Pengalaman organisasi : - Ketua Pemuda Katholik Kabupaten Bengkayang
- Ketua PERBASI Kabupaten Bengkayang

Pengalaman Pekerjaan : a. Pegawai Honor Kantor Camat Seluas Tahun 1977
b. Bendaharawan Gaji rutin dan PUMC Kecamatan Seluas Tahun 1983
c. Kepala Kantor Camat Seluas Tahun 1983
d. Mantri Pamong praja Seluas Tahun 1984
e. Kepala Perwakilan Kecamatan Jagoi Babang Tahun 1985
f. Camat Seluas Tahun 1992 – 1997
g. Camat Bengkayang Tahun 1997 – 2000
h. Wakil Bupati Bengkayang Tahun 2000 – 2005
i. Sekretaris Badan Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2007
j. KABID pada Bapedalda Provnsi Kalimantan Barat Tahun 2007
k. ASRPRI / SEPRI GUbernur KALBAR Tahun 2008
l. KASAT POL. PP Provinsi KALBAR Tahun 2009 - 2010 Pengalaman Pekerjaan : a. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun
2004 – 2009
b. Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun 2009
c. Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun 2009 - 2014

PDAM BENGKAYANG

Intek Madi Butuh 100 Juta Untuk Pengurasan

BENGKAYANG. Kegiatan pengurasan sedimentasi, membutuhkan biaya kurang lebih 100 juta rupiah. Hal ini dikarenakan membutuhkan waktu yang lama untuk menguras sirtu yang ada. Solusinya ialah menggunakan jek.
Matius, Koordinator Intek Madi PDAM Bengkayang mengatakan, telah mengajukan proposal untuk kegiatan pengurasan sedimentasi kepada Pemda Bumi Sebalo. Biaya yang dibutuhkan untuk pengurasan kurang lebih 100 juta rupiah.
”Dalam wilayah kerja saya ada tiga kegiatan pengurasan, yakni pengurasan rutin setiap hari, sedimentasi dua bulan sekali, dan system filter tiga bulan sekali,” jelas Matius ditemui di tempat kerjanya di Dusun Madi Kecamatan Lumar, Jumat (18/6)
Bapak 48 tahun ini melanjutkan, apabila musim kemarau, pekerjaan yang digelutinya tidak terlalu berat. Hanya membersihkan dedaunan dan ranting yang jatuh di bendungan. Apabila musim penghujan, pekerjaan berat telah menanti.
Diakuinya, sampai saat ini masih menggunakan mata telanjang untuk melihat hujan di hulu atau daerah pegunungan. Belum ada alat seperti teropong. Apabila siang hari tidak masalah, dengan mata telanjang pun dapat melihat hujan di daerah pegunungan. Namun, pada malam hari yang sulit.
“Ditempat kerjanya ada enam pegawai yaitu bagian teknisi, satpam, dan penjaga hutan hulu intek masing-masing dua orang. Selain sering hujan turun, pengurasan sedimentasi akan dilakukan sebulan sekali,” bebernya.
Saat ditanya awak Koran ini mengapa membutuhkan dana besar untuk melakukan pengurasan sedimentasi. “Banyak sirtu (pasir dan sirtu, red), apabila pengurasan dilakukan dengan manual atau tenaga manusia akan membutuhkan waktu yang relative lama. Apabila menggunakan jek (mesin untuk galian c sebutan masyarakat Bengkayang, red) waktu yang digunakan sebentar saja tidak sampai sehari,” jelas Matius.
Dapat juga menggunakan tenaga manusia yang membutuhkan waktu lebih lama dan yang akan dirugikan ialah konsumen. Air dibutuhkan setiap saat oleh kita semua. Banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli atau menyewa Jek.
System intek seperti di Bumi Sebalo memang murah meriah, namun memerlukan biaya pemeliharaannya tinggi. Dan a harus setiap saat berada ditempat. Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi banjir datang. Apabila di Madi hanya rintik-rintik hujannya, tetapi di daerah pegunungan sangat deras ini yang menjadi persoalannyua.
“Kapasitas bak penampungan disini hanya 500 meter kubik saja, di Satu Atap juga sama sedangkan di ats kompi 1000 meter kubik jadisekitar 2000 meter kubik air dapat teritampung,” ungkapnya. (cah)

LINGKUNGAN HIDUP

Bengkayang Wajib Miliki Alat Daur Ulang Plastik

BENGKAYANG. Setelah melalui massa yang panjang, pemilihan duta Lingkungan Hidup 2010 telah usai sabtu malam (19/6) yang digelar di aula kantor Bupati Bengkayang. Yuleta terpilih menjadi duta terpilih tahun ini mengharapkan pemda dapat memiliki alat daur ulang untuk mengolah sampah plastic.
Yulenta Bayangsari Utami juara satu yang dinobatkan sebagai Duta LH Kabupaten Bengkayang saat pemilihan Duta Lingkungan Hidup mengatakan, motivasi dirinya mengikuti kegiatan ini ialah untuk membantu pemda untuk mensosialisasikan akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar bagi masyarakat Bumi Sebalo.
“Saya akan berusaha menghijaukan Bumi Sebalo, mengatasi sampah dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Saat ini situasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang terletak di Dusun Magmagan Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar masih memprihatinkan,” beber siswi SMA Negeri 1 Bengkayang Kelas 11 IPA 2 usai pemilihan di Aula Kanttor Bupati Bengkayang, Sabtu (19/6).
Gadis kelahiran Darit 27 Juni 1993 ini mengungkapkan, jalan menuju TPA masih becek dikarenakan pengerasan jalan aspal belum sampai di TPA tersebut. Ditambah lagi truck untuk mengangkut sampah menuju TPA masih relative minim.
Saat ini tempat sampah dibedakan menjadi dua yakni kering dan basah. Sampah organic dapat dibuat menjadi pupuk kompos. Sedangkan anorganik seperti kaleng, plastic, besi dapat dikumpulkan dan dijual pada pemulung atau penandah barang-barang bekas.
“Salah satunya pengumpul plastic bekas minuman atau botol plastic yang ada di Jalan Baru. Apabila kita memaksimalkan pemanfaatan botol plastic ini akan bermanfaat secara financial dan kebersihan,” ucap anak dari Direktur PDAM Bengkayang Barudin SH ini.
Anak dari Yustina Maniswati ini melanjutkan, untuk menangani sampah yang ada di Bumi Sebalo, pemda harus mempunyai alat untuk mengolah kembali plastic supaya dapat didaur ulang dan menjadi barang yang bernilai tinggi. Apabila ini terwujud, akan menambah sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita.
Tempat sama, Indira Vilim Juara 1 Duta LH Kabupaten Bengkayang 2009 mengharapkan, bagi pengganti dirinya dan Kristela dapat meningkatkan lagi prestasi yang telah di ukir oleh mereka. Apabila 2009 lalu Bengkayang berhasil mendapatkan juara favorit, tetapi kelak lebih dari itu.
“Mulailah menjaga kebersihan dari diri sendiri, keluarga, sekolah baru lingkungan sekitar. Hal ini dimaksud untuk menanamkan peduli kebersihan dari individu. Apabila tahapan pertama usai, praktekkan tahapan kedua dan seterusnya,” saran siswi SMA Negeri 1 Bengkayang kelas 11 IPA 1 ini. (cah)

LINGKUNGAN HIDUP

Bengkayang Wajib Miliki Alat Daur Ulang Plastik

BENGKAYANG. Setelah melalui massa yang panjang, pemilihan duta Lingkungan Hidup 2010 telah usai sabtu malam (19/6) yang digelar di aula kantor Bupati Bengkayang. Yuleta terpilih menjadi duta terpilih tahun ini mengharapkan pemda dapat memiliki alat daur ulang untuk mengolah sampah plastic.
Yulenta Bayangsari Utami juara satu yang dinobatkan sebagai Duta LH Kabupaten Bengkayang saat pemilihan Duta Lingkungan Hidup mengatakan, motivasi dirinya mengikuti kegiatan ini ialah untuk membantu pemda untuk mensosialisasikan akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar bagi masyarakat Bumi Sebalo.
“Saya akan berusaha menghijaukan Bumi Sebalo, mengatasi sampah dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Saat ini situasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang terletak di Dusun Magmagan Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar masih memprihatinkan,” beber siswi SMA Negeri 1 Bengkayang Kelas 11 IPA 2 usai pemilihan di Aula Kanttor Bupati Bengkayang, Sabtu (19/6).
Gadis kelahiran Darit 27 Juni 1993 ini mengungkapkan, jalan menuju TPA masih becek dikarenakan pengerasan jalan aspal belum sampai di TPA tersebut. Ditambah lagi truck untuk mengangkut sampah menuju TPA masih relative minim.
Saat ini tempat sampah dibedakan menjadi dua yakni kering dan basah. Sampah organic dapat dibuat menjadi pupuk kompos. Sedangkan anorganik seperti kaleng, plastic, besi dapat dikumpulkan dan dijual pada pemulung atau penandah barang-barang bekas.
“Salah satunya pengumpul plastic bekas minuman atau botol plastic yang ada di Jalan Baru. Apabila kita memaksimalkan pemanfaatan botol plastic ini akan bermanfaat secara financial dan kebersihan,” ucap anak dari Direktur PDAM Bengkayang Barudin SH ini.
Anak dari Yustina Maniswati ini melanjutkan, untuk menangani sampah yang ada di Bumi Sebalo, pemda harus mempunyai alat untuk mengolah kembali plastic supaya dapat didaur ulang dan menjadi barang yang bernilai tinggi. Apabila ini terwujud, akan menambah sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita.
Tempat sama, Indira Vilim Juara 1 Duta LH Kabupaten Bengkayang 2009 mengharapkan, bagi pengganti dirinya dan Kristela dapat meningkatkan lagi prestasi yang telah di ukir oleh mereka. Apabila 2009 lalu Bengkayang berhasil mendapatkan juara favorit, tetapi kelak lebih dari itu.
“Mulailah menjaga kebersihan dari diri sendiri, keluarga, sekolah baru lingkungan sekitar. Hal ini dimaksud untuk menanamkan peduli kebersihan dari individu. Apabila tahapan pertama usai, praktekkan tahapan kedua dan seterusnya,” saran siswi SMA Negeri 1 Bengkayang kelas 11 IPA 1 ini. (cah)

KONI Bengkayang

KONI Bengkayang Tak Transparan

BENGKAYANG. Pemangkasan atlet setiap cabang olahraga oleh KONI Bumi Sebalo dalam mengikuti Porprov di Pontianak dinilai sepihak. KONI Bengkayang tidak transparansi masalah anggaran. Seharusnya mereka mengadakan koordinasi dengan pengkab untuk membahas anggaran dan kontigen yang akan dikirim.
Ir Martinus Khiu, Ketua Umum Pengkab (Pengurus Kabupaten) PASI Bengkayang mengatakan, dikarenakan pemangkasan atlet setiap cabang olahraga oleh KONI Bumi Sebalo dalam mengikuti Porprov di Pontianak dinilai sepihak.
“Jumlah kontingen yang di kirim untuk mewakili Bengkayang dari semua Pengkab awalnya lebih dari 300 atlet, termasuk pelatih, ofisial dan atlet. Namun, kenyataannya hnaya kurang lebih 100 orang saja,” kesal Khiu ditemui di Kantor KPU Bengkayang, |Jumat00 (18/6).
Khiu yang juga Ketua Pokja Kampanye KPU Bumi Sebalo ini mengungkapkan, olahraga merupakan salah satu bagian proses pembangunan. Oleh sebab itu, wajib diperhatikan dari pemda.
“PASI Bengkayang telah menyiapkan 30 atlet untuk mengikuti turnamen ini. Dikarenakan ada pemangkasan dari KONI, saya tidak tau berapa jumlah yang dibawa oleh mereka. Masalahnya mereka tidak berkoordinasi dengan kita,” beber Khiu.
KONI Bengkayang berjalan sendiri dan tidak merangkul pengkab yang ada di Bumi Sebalo. Anggaran Porprov yang dihibahkan oleh pemda sampai saat ini tidak tau berapa jumlahnya untuk masing-masing Pengkab.
“”KONI Bengkayang tidak transparansi masalah anggaran. Seharusnya mereka mengadakan koordinasi dengan pengkab untuk membahas anggaran dan kontigen yang akan dikirim. Prestasi atlet harus dibina secara berkesinambungan, jangan setengah-setengah. Ada kegiatan baru berkalut mencari atlet,” sarannya. (cah)

Kamis, 17 Juni 2010

KECAMATAN SUTI SEMARANG KABUPATEN BENGKAYANG

Kecamatan Suti Semarang Perlu Perhatian Khusus

Bengkayang-BERKAT

Sudah 11 tahun Bengkayang menjadi kabupaten. Namun, Kecamatan Suti Semarang masih belum mencicipi pembangunan. Masih banyak kekurangan sarana dan prasarana di kecamatan ini. Kantor Camat Suti Semarang masih gunakan mesin tik, untuk menggunakan komputer harus pada malam hari saja.

Yohanhes Atet, Camat Suti Semarang mengatakan, luas wilayah kerjanya sebesar 280, 84 kilometer persegi atau sekitar 5,20 persen dari luas Kabupaten Bengkayang. Jumlah penduduk yang ada tercatat pada akhir tahun 2006 sebanyak 4.339 jiwa dengan 978 kepala keluarga.

“Jika dilihat luas wilayah, desa yang paling luas adalah Desa Muhi Bersatu dan yang paling kecil Desa Kelayu. Yang memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi ialah Desa Kelayu dengan tingkat kepadatan sebesar 47 jiwa per km persegi. Sedangkan terendah Desa Muhi Bersatu 7 jiwa per Km Persegi,” terang Atet, Selasa (15/6).

Kecamatan Suti Semarang membawahi delapan desa dan 12 dusun. Yakni Desa Nangka, Muhi Bersatu, Cempaka Putih, Suka Maju, Kiung, Suti Semarang, Tapen, dan Kelayu. Fasilitas pendidikan yang ada di kecamatan ini masih sangat kurang memadai. Mengingat desa yang ada cukup terisolir, pembangunan sarana pendidikan yang ada juga menjadi terhambat, selain itu tenanga guru yang ada juga dinilai masih sangat kurang.
Tambah Atet, untuk fasilitas kesehatan yang ada hanya satu puskesmas, dua puskesmas pembantu, dan dua polindes. Tenaganya belum ada dokter yang ditempatkan dan yang ada hanya perawat.

“Perlunya penambahan fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada guna peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kecamatan ini. Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah di sektor pertanian. Yakni tanaman pangan dan perkebunan. Usaha masyarakat disektor pertanian ini hanya sebatas untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Hal ini terjadi karena sulitnya untuk menjual hasil pertanian jika panen. Mengingat jarak yang harus ditempuh sangat jauh dan belum ada alat transportasi yang dapat digunakan. Sebagaian besar warga disini masih dibelenggu oleh masalah kemiskinan.

“Angka kemiskinan yang ada tercatat sebesar 60, 02 persen. Kemiskinan yang terjadi lebih diperparah dengan berbagai sarana yang belum memadai baik pendidikan, kesehatan, dan yang paling utama adalah sarana transportasi,” beber Atet.

Dilihat dari sarana sanitasi masyarakat, sebagaian besar masyarakat belum menggunakan MCK dan sumber air minum yang digunakan belum cukup higenis mengingat air yang digunakan untuk minum adalah air hujan, sungai, dan mata air yang belum disterilisasi.
Adapun sarana transportasi yang digunakan untuk dapat ke desa-desa yang ada melalui jalan darat dengan cara jalan kaki dan kendaraan roda dua. Sebagian melalui jalur air dengan mengggunakan motor air. Sulitnya akses ke desa-desa menyebabkan sangat terbelakangnya masyarakat kecamatan ini.
“Kecamatan ini dianggap daerah yang cukup sulit diakses di Kabupaten Bengkayang. Sarana yang tidak tersedia menyebabkan waktu tempuh yang dibutuhkan akan sangat lama apabila kondisi jalan yang merupakan jalan setapak menyebabkan bertambahnya kesulitan transportasi yang dihadapi,” ungkapnya.

Sedangkan fasilitas listrik khususnya listrik PLN juga baru diakses oleh dua desa yakni Cempaka Putih dan Suti Semarang sedangkan sisanya hanya yang cukup mampu saja dapat menikmati listrik yang dihasilkan oleh mesin pembangkit listrik rumah tangga. Kantor Camat saja tidak ada listrik dari PLN. Sehingga untuk mengetik surat menyurat masih dengan mesin tik,” ujarnya.
Kami dapat menggunakan listrik apabila kerja lembur, yakni pada waktu malam hari baru bisa menggunakan listrik. Komputer ada di kantor tetapi tidak dapat digunakan pada jam kerja. Hanya dapat dipakai waktu malam hari saja.
Atet juga mengungapkan, sarana sosial budaya yang ada belum cukup memadai. Hal ini terlihat dari banyaknya sarana tempat ibadah yang ada. Namun untuk sarana olahraga yang dimiliki sudah lebih baik. (tni).

Pemilukada Bengkayang Kalimantan Barat Indonesia

Tak Ada Permohonan Keberatan Kepada MK, Gidot-Naon Paslon Terpilih

BENGKAYANG. 24 Mei lalu KPU Bengkayang menggelar rapat pleno terbuka penghitungan suara di ruang sidang DPRD dengan pengamanan ketat dari pihak keamanan. Paslon lain diberi kesempatan oleh MK untuk menyampaikan permohonan keberatan 3 x 24 jam terhadap hasil Pemilukada di Bumi sebalo.
Setelah 3 hari waktu yang diberikan oleh MK, tidak ada paslon lain yang mengajukan keberatan. Dengan demikian, Suryadman Gidot-Agustinus Naon ditetapkan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Bumi Sebalo periode 2010-2015 mendatang.
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang mengatakan, tidak ada paslon (pasangan calon) lain yang menyampaikan keberatan kepada MK (Mahkamah Konstitusi) terhadap hasil Pemilukada di Bumi Sebalo. Dengan demikian, kami akan menyampaikan penetapan paslon terpilih kepada DPRD Bumi Sebalo.
“Tidak ada pemberitahuan dari MK kepada KPU pusat bahwa ada pemohonan keberatan dari paslon lainnya. Jadi ketetapan rapat pleno terbuka penghitungan suara yang diselenggarakan di ruang sidang dewan (24/5) sudah final karena tidak ada sanggahan,” beber bapak berkulit putih dan berambut tipis ini diruang kerjanya, Kamis (3/6).
Berdasarkan UU RI Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan UU RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 109 ayat (2), pengesahan pengangkatan paslon bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota terpilih dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari.
(3), paslon bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota diusulkan oleh DPRD kabupaten/kota, selambat-lambatnya dalam waktu tiga hari, kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubenur berdasarkan berita acara penetapan paslon terpilih dari KPU kabupaten/kota untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan.
“Paslon terpilih akan dilantik oleh Gubenur atas nama presiden sesuai dengan Pasal 111. yang akan dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Bengkayang. Apabila pelantikan paslon terpilih disesuaikan dengan massa jabatan bupati dan wakil bupati 2005-2010, maka akan digelar 10 Agustus mendatang. Biasanya pelantikan dilaksanakan dengan berakhirnya jabatan,” jelasnya.
Eddy melanjutkan, penyampaian penetapan paslon terpilih berdasarkan Nomor 125/KPU-KAB-019435673/V/2010 yang tembusannya disampaikan kepada Mendagri, Ketua KPU Pusat dan Kalbar, Bawaslu, Gubenur, Bupati, Panwaskab, dan Kakan Kesbangpol dan linmas Bengkayang.
Dengan demikian, pasangan calon nomor urut tiga, Suryadman Gidot-Agustinus Naon ditetapkan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Bumi Sebalo periode 2010-2015 mendatang. Paslon dari koalisi Demokrat dan Hanura berhasil mengalahkan kelima pasang kandidat dengan meraih 33111 suara. (cah|)